Sunday, August 24, 2008

Benua Hijau Terpisah Dua

Walau tiada suara yang terdengar..airmata yang mengalir dipipi..hati yang merintih sendirian..tiada siapa yang tahu..sudah sekian lama aku merajuk membawa diri jauh.. sudah sekian lama aku menyimpan segala perasaan dan kata hati ini..secuit kasih..selembut sutera..setenang kata tersusun bahasa...lewat jendela..ku merenung jauh..

janji-janjimu disaat bahagia..kata-kata cintamu disaat bersama..sudah lenyap oleh derita yang tidak berkesudahan..perjalanan kita tidak lagi searah..dunia sudah berbeza..dan segalanya sudah berubah..kita tidak ditakdirkan untuk terus bersama..harapanmu kini sudah tidak bererti lagi..dan aku hanyalah serpihan kehidupanmu yang tidak memberi tanda nama..

kebenaran sudah lama kita sedari..kau disana dan aku disini terhalang oleh dua benua..hanya bersatu dalam sebuah kehidupan sepi..berganti kata yang tidak berwajah..mendengar suara melalui angin..kita tidak pernah bersua muka..

jelas sudah hubungan dua jasad..yang tidak bermuka.. hanya berkongsi cerita dan airmata..mengusik lembut sebuah jiwa..akhirnya terpaksa menerima hakikat..hubungan ini meretakkan sebuah kehidupan pasti..tangisan sikecil yang menyayat hati..menuntut kau kembali kesisi..amarah keluargamu menghambur..memberi kata dua..walaupun pernah kau katakan padaku..pernah kau ukirkan sebuah janji..tiada siapa yang boleh memisahkan kita..

Katamu..tiada siapa yang perlu berkorban..bukan dirimu.. bukan keluargamu..bukan jua diriku..dan bukan jua keluargaku..kita adalah jasad yang berkongsi jiwa..kita telah dipertemukan dikala sayu dan pilu berkocak dikalbu.. tiada apa yang berubah..hanya jiwa yang belayar dilautan kasih..bersemarak mekar bersama kuntum- kuntum hati yang tersenyum..

Namun..berderai sudah segala kata..tiada lagi tempatku bermanja..kau memilih kehidupan abadimu..berbanding diriku yang hanya dalam ilusimu..

Jika benar inilah ilusi..ilusi bermusim diarena berbalas kata tidak berwajah..jika benarlah ini hanya fantasi..mengapa airmata ini mengalir..mengapa hati ini pedih? mengapa aku seperti orang yang bingung kehilangan arah? mengapa aku seperti ingin menggapai sesuatu yang hampir segalanya tidak pernah wujud?

Sudah tidak bermakna lagi segala kebenaran.. yang tersirat dan tersurat..sudah pastinya..aku yang terluka sendiri.. terhiris dan terlempar sendirian meniti hari-hariku yang sukar..sudah tiada lagi persoalan dan tanda tanya.. takdir yang menghalang atau nasib diri yang mengundang..

aku tak ingin lagi kau tahu..tentang apa yang kurasa.. tentang cintaku..tentang rinduku..biarpun kau sebenarnya telah berlalu pergi..aku tak ingin lagi kau kembali.. cinta dihatiku kini..bukan milikmu.. biarpun pedihnya dan biarpun payah untukku kuburkan kenangan yang bersemi dalam diriku ini buat selamanya..

Pergimu sekadar menguji diriku..atau pergimu untuk kebaikan semua..aku tidak peduli lagi..tempatmu bukan disini lagi..tiada gunanya untuk kau kembali..sekadar untuk melewati kesan luka dan airmata..makin ku mengerti kehidupan ini..makin ku tahu sedalam mana kasih sayang..makin ku faham setinggi mana kesetiaan..

biarlah aku menyusuri hidupku..peluang untukku melihat kembali apa yang ada disisiku..dia yang sentiasa setia bersamaku..melayari hidup bersamaku..dia yang tak faham apa-apa tapi dengan tulusnya memujukku.. mengasihiku.. menyayangiku dan pastinya dia berwajah..apa lagi yang ku harapkan.. sedang aku rasa hina dengan dosa-dosa perasaanku..Tuhan masih sayang padaku.. If life is treating me good..what else in this world that I'm looking for?

No comments: